Ketua Karang Taruna Duduksampeyan Gresik, turba bersama anggota untuk melakukan peninjauan musim panen raya di Kecamatan Duduksampeyan pada Kamis 13 Maret 2025.
Agung Qiu. R menyampaikan bahwa agenda ini merupakan bagian dari implementasi fungsi organisasi kepemudaan sebagai kontrol sosial, dimana kemaren Bapak Prabowo Subianto memberikan pesan Inpres terkait harga gabah, sehingga dirinya ingin meninjau kondisi real petani saat panen di Kecamatan Duduksampeyan.
“Disini kita sebagai organisasi kepemudaan lingkup kecamatan, ingin mengetahui secara langsung dan Real saat para petani melakukan panen raya, hingga melakukan transaksi jual beli kepada tengkulak yang membeli hasil panen para petani, apakah Harga padi yang digaungkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah benar benar di patuhi oleh para tengkulak gabah, Ucap Agung”
Peninjauan yang dilaksanakan di Desa Gredek ini dilakukan bersama Sekretaris, Anggota dan didampingi Ketua Kartar Gredek.

Kepala Desa Gredek juga menyampaikan di tempat terpisah, bahwa di Desa Gredek dipastikan harga gabah terendah sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) Rp. 6.500.00/kg dan Wajib Tunai ditempat, dia juga menyampaikan di Desa ini mulai dari ongkos proses combine (mesin panen) sudah di atur dalam hasil musyawarah kelompok tani dan warga sebelum panen raya berlangsung, sehingga upaya untuk mengontrol permainan harga bisa kita kendalikan guna mencapai kesejahteraan petani setempat.
“Kami pemerintah Desa dan lembaga Gapoktan selalu hadir untuk upaya upaya peningkatan ekonomi masyarakat desa (petani), Ucap Ghofar.”

Peninjauan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Kartar Kecamatan Duduksampeyan di sektor pertanian, harapan besar sektor pertanian padi yang menjadi komoditas utama pangan indonesia harus terus dipertahankan, jangan sampai sawah di desa khususnya di Kecamatan Duduksampeyan beralih fungsi menjadi kaplingan karena faktor harga panen tidak sesuai biaya perawatan tani yang menyebabkan ketidak sejahteraan para petani.